:: Welcome to Samson Blog :: :: Welcome to Samson Blog :: :: Welcome to Samson Blog ::

Tuesday, February 2, 2010

Semua Orang Akan di Uji ( Properti By: Nelson Saragih)

Mazmur 11:5 TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.

Dari ayat ini dengan jelas kita dapat melihat bahwa Tuhan menguji semua orang. Tidak pandang bulu apakah dia orang baik atau orang jahat. Banyak orang menganggap bahwa orang baik tidak akan diuji oleh Tuhan, hanya orang tidak baiklah yang akan di uji. . Ayat ini menunjukkan bahwa anggapan itu salah besar.

Orang benar dan orang Fasik akan memiliki buah ujian yang pasti sangat berbeda. Orang Benar ketika di uji akan semakin rendah hati. Contohnya adalah Ayub. Ketika mengalami pengujian, Ayub tidak marah-marah, malah dia semakin memiliki kerendahan hati. Hal itu dapat kita lihat melalui perkataannya yang berkata "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!". Sungguh luar biasa Ayub!.

Sementara itu orang fasik ketika diuji akan bersungut-sungut dan mengomel. Contohnya adalah orang Israel. Suatu ketika orang Israel dalam perjalanan menuju tanah Kanaan, sampailah mereka di suatu tempat yang tidak ada airnya. Mereka mengomel dan bertengkar dengan Musa. Mereka berkata "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"



Peter Saiya Saiya 28 Januari jam 5:12 Balas
Semua orang akan di uji.

Mazmur 11:5 TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.

Dari ayat ini dengan jelas kita dapat melihat bahwa Tuhan menguji semua orang. Tidak pandang bulu apakah dia orang baik atau orang jahat. Banyak orang menganggap bahwa orang baik tidak akan diuji oleh Tuhan, hanya orang tidak baiklah yang akan di uji. . Ayat ini menunjukkan bahwa anggapan itu salah besar.

Orang benar dan orang Fasik akan memiliki buah ujian yang pasti sangat berbeda. Orang Benar ketika di uji akan semakin rendah hati. Contohnya adalah Ayub. Ketika mengalami pengujian, Ayub tidak marah-marah, malah dia semakin memiliki kerendahan hati. Hal itu dapat kita lihat melalui perkataannya yang berkata "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!". Sungguh luar biasa Ayub!.

Sementara itu orang fasik ketika diuji akan bersungut-sungut dan mengomel. Contohnya adalah orang Israel. Suatu ketika orang Israel dalam perjalanan menuju tanah Kanaan, sampailah mereka di suatu tempat yang tidak ada airnya. Mereka mengomel dan bertengkar dengan Musa. Mereka berkata "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"

Jadi bagaimana dengan kita? Bagaimana sikat kita ketika menghadapi ujian? Apakah kita semakin memiliki sikap yang rendah hati atau malah sebaliknya, bersungut-sungut?

Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih buat renungan pada pagi hari ini. Kami diingatkan bahwa semua orang akan mengalami ujian. Tolonglah kami agar memiliki sikap seperti Ayub yang semakin memiliki kerendahan hati ketika mengalami ujian, karena itulah yang Engkau sukai. Terima kasih Tuhan, dalam nama Yesus saya berdoa. Amin.

HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN ( Bagian pertama)
(Property, By.Pdt.AGUSTINA PANJAITAN/SAIYA, S.Th)
(Waktu depan berisi sesuatu yang menjadi kenyataan/yg dpt diharapkan)
===============================================================

PENDAHULUAN:
Akhir desember lalu dan awal januari ini banyak surat kabar yang menuliskan apa pendapat paranormal yang meramal mengenai tahun 2010 ini. Kebanyakan dari mereka meramalkan adalah hal-hal yang buruk. Ada yang menyatakan bahwa tahun 2010 ini akan terjadi banyak bencana. Kemarin saya membaca di Internet, sebuah surat kabar terbitan lokal (Medan) yang meramalkan di tahun Harimau ini akan banyak orang yang bunuh diri.

Pada tanggal 31 desember 2009 ada seorang ibu muda yang mengakhiri tahun dengan mengakhiri hidupnya, bunuh diri dengan minum baygon. Kesulitan hidup membuat dia mengambil jalan pintas itu. Sungguh kasihan! Ibu itu mengira bahwa dengan bunuh diri dia bisa mengakhiri penderitaan hidupnya. Justru dengan bunuh diri dia memulai penderitaan yang tidak akan pernah berkesudahan. Bunuh diri akan membawa dia kedalam lautan api yang tidak pernah padam. Dia tidak sabar akan penderitaan yang singkat.

Ada sesuatu yang banyak merisaukan kita adalah perasaan tidak pasti. Tidak pasti dalam hidup untuk hari ini, maupun untuk hari depan. Tiap hari manusia dihantui oleh pertanyaan-prtanyaan: mampukah saya kuliah dikampus ini? Dapatkah saya naik tingkat? Dapatkah saya lulus? Apakah saya akan mendapatkan pekerjaan? Apakah ana-anakku dihari depan akan mendapat hidup? Apakah dihari depan hidup kami akan berubah? Apakah penyakit ini akan sembuh dihari depan? Kapan? Bagaimana? Apakah kehidupan kami terus menerus ada seperti ini? Apakah saya akan mendapatkan pekerjaan? Dimana? Bagaimana? Kapan? Apa HARI DEPAN? Jalan didepan saya penuh dengan ketidakpastian. Saya sangsi. Saya takut.

Kembali kepada ramalan tadi!
Apakah kita harus percaya kepada ramalan itu? Tidak! Jangan pernah percaya kepada mereka. Kalaupun apa yang mereka ramalkan terjadi, itu hanya kebetulan saja. Mengapa? Karena Tuhan telah berkata bahwa tidak ada seorang manusiapun yang mengetahui apa yang terjadi di masa depan.

Tidak seorangpun yang tahu apa yang terjadi dihari depan/masa depan kita.Kalau Anda pernah dengar ada orang yang berkata kepada Anda bahwa Tahun ini anda tidak punya pekerjaan, jodoh, usaha yang berhasil, anak-anak yang berhasil. Pokoknya hari depan yang sial, hari depan yang suram...!!!

Dunia boleh meramal bahwa tahun ini adalah tahun yang buruk, akan terjadi banyak bencana, banyak terjadi bunuh diri karena hidup yang susah. Tahun ini adalah Tahun Harimau. Saudara tahu muka, sifat dan watak HARIMAU. Betul-betul didalam pandangan dunia...bahwa HARI DEPAN YANG SURAM

Tapi dengar saudara, kata dunia boleh seperti itu, tapi kata TUHAN tidak, bahwa ditangan TUHAN, Hari depan/masa depan kita penuh Harapan.
(Waktu depan berisi sesuatu yang menjadi kenyataan/yg dpt diharapkan)


Percayalah kepada Tuhan, Dia mengerti Rancangan-rancangan kita karena Tuhanlah pembuat rancangan-rancangan itu. ( Lihat sambungan bagian kedua)

HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN ( bagian kedua)(Property, By. Pdt.Agustina Panjaitan/Saiya, S.Th)
===========================================================
Kita buka Firman Tuhan
Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

BIS Jeremiah 29:11 Bukankah Aku sendiri tahu rencana-rencana-Ku bagi kamu? Rencana-rencana itu bukan untuk mencelakakan kamu, tetapi untuk kesejahteraanmu dan untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.


Mengapa Masih ada harapan untuk hari depanmu ?
Karena Tuhan mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada Tuhan, bukan rancangan yang ada pada anda.

Rancangan-rancangan dalam bahasa Ibrani kata yang dipakai adalah:
machashabah (makh-ash-aw-baw)
artinya: @ Rencana
@ Maksud
@ Tujuan

Yeremia 31:17 berkata: masih ada harapan untuk hari depanmu......
Jangan takut, jangan sedih, jangan sesali, Jangan cemas...tentang hari depanmu..hari depan anakmu, hari depan usahamu. Sebab masih ada harapan untuk hari depanmu.

Akan tetapi jika saudara mengarahkan iman kepada Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan takut dan gentar maka saudara akan memiliki Hari depan yang cerah (hari depan yang penuh harapan). Tuhan tidak pernah memberi rancangan kecelakaan kepada umatnya. Tuhan memberi rancangan yang indah dan masa depan yang penuh harapan.

Tuhan sendiri yang berkata kepada kita, hari depan kita penuh harapan, sebab Tuhan tahu perbedaan kita yang beribadah kepadaNya ,dengan orang-orang yang tidak beribadah kepadaNya. Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Mau tahun HARIMAU, tahun SINGA...No problem, yang terpenting, HARI DEPANKU PENUH HARAPAN....!!!!

Jangan terbiasa hidup dalam ketakutan yang senantiasa menghantui, takut kehilangan semua yang kumiliki, atau takut tidak akan pernah memiliki semua yang kuharap, atau yang kucapai.
1. Bagaimana kalau aku sakit? Hari depanku bagaimana? Masih ada harapan (lagu: hati yang gembira...adalah obat)
2. Bagaimana kalau aku tidak dapat jodoh? (Masa mudaku masa gembira, masa Tuhan memanggilku...syallallal...lala..lalla)
3. Bagaimana kalau aku belum dapat kerja? (kerja buat Tuhan selalu manise)
4. Bagaimana kalau aku sudah tua? (Sampai masa tuamu...aku Yesus tetap Dia)

serahkanlah semua kekuatiranmu dan ketakutanmu kepada TUHAN YESUS. Ia pasti menolong anda. Karena TUHAN aadalah SANG PERANCANG/SANG PERENCANA yang terbaik dalam HIDUPMU.
===============================================================
REFLEKSI:
Saudaraku, hidup itu tidak lama kira-kira hanya 70 tahun atau delapan puluh tahun saja. Karena itulah rata-rata umur yang di berikan Tuhan kepada manusia. Artinya, jika manusia diijinkan menderita, paling lama penderitaan itu hanya 70 atau 80 tahun saja. Apakah kita tidak bisa bersabar selama itu demi kemuliaan kekal yang Tuhan janjikan? Hari depan selalu baik, walaupun kita harus melewati sukaduka. Tuhan tetap bersama kita. ( Lihat sambungan bagian ketiga)

HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN ( bagian ketiga/selesai)
(Property, By. Pdt.Agustina Panjaitan/Saiya, S.Th)
===============================================================
Sekalipun jalan didepanmu naik, turun, namun akhir (endingnya) akan BAIK. Hari depan kita adalah hari yang penuh harapan bersama dengan TUHAN.
Firman Tuhan berkata: ”sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari
(Mat 6:34) Besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

Perhatikan kalimat ”kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” yang menurut bahasa aslinya ”arketon te hemera he kakia autes” diterjemahkan menjadi: ”keburukan untuk sehari adalah cukup” atau ”persoalan untuk hari inipun sudah cukup.

Yang dikatakan Tuhan Yesus disini adalah agar kita jangan mencoba mengatasi kesusahan masa depan/hari depan, melainkan agar kita mengatasi kesusahan masa kini. Kalau persoalan hari ini sudah sulit kita tangani, bagaimana kita mau menangani persoalan hari esok /hari depan. Sebab hari depan kita ada dalam RANCANGAN TUHAN. Hadapilah dan jalanilah apa yang ada didepan sekarang ini....!! SANG PERANCANG kita yang AJAIB ia yang akan merancang masa depanmu, jika Anda mau menyerahkan seluruh hidup Anda kepadaNya.

Persoalan hari depan terletak diluar jangakauan kita, karena persoalan hari depan ada dalam tangan TUHAN/ ada dalam RANCANGAN TUHAN. Hari depanmu yang penuh harapan, karena hari depanmu adalah KESEJAHTERAAN.
• Tidak usah merisaukan apa nanti kita mempunyai uang untuk biaya sekolah anak-anak dhari depan, jalanilah apa yang ada padamu sekarang ini.
• Tidak usah merisaukan apap nanti sakitku akan merenggut hari depanku, jalanilah apa yang ada padamu dengan TUHAN
• Tidak usah merisaukan apa nanti aku bisa mendapatkan pekerjaan dihari depanku, jalanilah apa yang anda perbuat hari ini.

Percayalah.....masih ada harapan untuk hari depanmu... jadi jangan kuatir tentang hari depanmu. Sekalipun harimu penuh penderitaan. Tuhan sedang MERANCANG merancang kehidupanmu. Karena Dia SANG PERANCANG yang luar biasa.

Jadi jangan kuatir untuk hari depanmu, lebih baik hari ini kita berbuat sesuatu untuk Tuhan dan jalani bersama dengan Tuhan. Yesus berkata: tetapi carilah dahulu kerjaan Allah dan kebenarannya...(mat 6:33). Artinya tempatkan diri kita (termasuk pikiran dan orientasi) kita dibawah pemerintahan atau kehendak Allah, yaitu taati Allah.

Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Ada satu tokoh di Alkitab yang lebih memilih mengikuti rancangan Tuhan walaupun karena itu dia harus sangat menderita. Namanya Yusuf. Yusuf adalah anak yang paling dikasihi Yakub. Dalam kehidupan sehari-hari Yakub senantiasa memberikan yang terbaik kepadanya. Bahkan ia mendapatkan jubah maha indah yang tidak di dapatkan oleh saudara-saudaranya yang lain. Tuhan mempunyai rencana yang besar buat Yusuf dan Yusuf tahu akan hal itu karena Tuhan menyatakannya melalui mimpi-mimpi. Namun untuk rencana besar itu Yusuf harus mengalami proses yang sangat menderita. Dia harus meninggalkan zona nyaman dan turun kedalam zona penderitaan. Pertama ia dijual menjadi budak, Setelah menjadi budak Yusuf harus turun lagi kepada penderitaan yang lebih dalam yaitu menjadi tahanan, ia ditahan karena suatu kesalahan yang tidak dilakukannya. Menyakitkan sekali bukan? Namun tidak ada satu ayatpun yang saya temukan di Alkitab Yusuf bersungut-sungut. Ia tidak menyalahkan siapa-siapa. Ia tidak menyalahkan saudara-saudaranya apalagi menyalahkan Tuhan. Saya yakin Yusuf bisa berbuat begitu karena ia menyadari bahwa ia sedang berada dalam rencana Tuhan dan Tuhan sedang mempersiapkan dia untuk suatu rencana yang besar yaitu menyelamatkan keturunan Israel. Memang benar ia berada dalam rencana Tuhan, karena setelah itu ia diangkat menjadi penguasa atas Mesir dan dengan demikian ia dapat menyelamatkan kaum keturunan ayahnya dari bahaya kelaparan yang sedang melanda dunia.
Ayat ini menguatkan keyakinan saya bahwa Yusuf menyadari sejak awal bahwa Tuhan punya rancangan besar
Bagaimana dengan kita,?
Saudaraku, Tuhan punya rencana yang indah buat kehidupan kita. Saya tidak tahu apa rencana Tuhan untuk saudara, namun satu hal yang pasti bahwa rencana Tuhan tidak merancangkan rencana kecelakaan melainkan rencana yang damai sejahtera yaitu masa depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Amin.
Rencana Tuhan buat Hari depanmu (masa depanmu) adalah:
DAMAI SEJAHTERA DAN BUKAN KECELAKAAAN
Damai sejahtera dalam bahasa Ibrani kata yang dipakai adalah:
shalowm (shaw-lome)
artinya: @ Sempurna

Allah mau hari depanmu/masa depanmu itu sempurna, jika kita ada dalam jalur rencana Tuhan. Serahkan pada Tuhan segala cita-citamu dan masa depanmu. Biarlah kita menjadi terang-Mu ditengah-tengah dunia ini. Dan jadilah kehendak-Mu didalam kehidupan kami.
DAN BUKAN KECELAKAAN

Dan bukan kecelakaan dalam bahasa Ibrani kata yang dipakai adalah:
ra’ (rah)
artinya: @ Perbuatan tidak adil @ sesal
@ kerugian/hinaan @ bencana
@ luka
@ dukacita
@ kesengsaraan
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
nathan (naw-than) Ti tiqvah {tik-vaw'}
artinya: @ meletakkan artinya: memberi harapan besar
@ menempatkan
@ resmi
'achariyth {akh-ar-eeth'}
artinya: @ sehari ke sehari
@ seorang demi seorang
===============================================================

PENERAPAN:
Percayalah bahwa hari depan yang penuh harapan, berjalanlah bersama dengan tuhan. Dan nikmatilah berkat-berkat yang besar yang tuhan sudah rancangkan untuk kita.






No comments:

Post a Comment

komentar anda